Pasca Turba PCNU, MWCNU Kroya Gelar Diskusi Problematika KOIN NU & Sosialisasi UPZIS Tingkat Ranting Se Kecamatan Kroya

13 Juni 2025

Menindaklanjuti kegiatan Turba (Turun ke Bawah) yang dilaksanakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kroya menyelenggarakan diskusi terbuka bersama seluruh Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se-Kecamatan Kroya. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin (9/6/2025) di Aula MWCNU Kroya dengan fokus membahas problematika pelaksanaan KOIN NU serta menyosialisasikan pembentukan Unit Pengelola Zakat, Infak dan Sedekah (UPZIS) di tingkat PRNU.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari seluruh PRNU, pengurus MWCNU Kroya, serta tim dari NU Care-LAZISNU Cilacap dan Kordinator Desa (Kordes) KOIN NU se-Kecamatan Kroya. Diskusi berlangsung aktif, menggali berbagai kendala dan tantangan dalam pelaksanaan program KOIN NU di tingkat ranting, termasuk tantangan teknis, konsistensi pelaporan, hingga optimalisasi peran petugas lapangan.

Ketua NU Care-LAZISNU Cilacap, H. Wasbah Samudra Fawaid, dalam penyampaiannya mengapresiasi antusiasme PRNU se-Kroya dan menekankan pentingnya membangun sistem UPZIS yang kuat dan akuntabel di setiap ranting.

"Salah satu kunci keberhasilan gerakan filantropi NU adalah ketersambungan sistem dari bawah sampai atas. KOIN NU bukan hanya soal mengumpulkan, tapi juga amanah dalam pengelolaan. Sosialisasi UPZIS di tingkat PR adalah upaya memastikan bahwa kerja-kerja sosial kita sesuai prinsip syariah, transparan, dan memberi dampak nyata," ungkap H. Wasbah.

Dalam forum tersebut juga disepakati langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara PRNU dan UPZIS MWCNU Kroya, termasuk pelatihan manajemen UPZIS, pembinaan petugas lapangan, serta pembentukan sistem pelaporan digital yang lebih efektif.

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menguatkan struktur kemandirian ekonomi umat melalui program KOIN NU dan zakat produktif berbasis jamaah. (Suryadi)