LAZISNU Cilacap Ikut Serta dalam Lebaran Yatim dan Difabel 2025 : Perkuat Komitmen Sosial dan Inklusivitas
07 Juli 2025
Dalam rangka menyemarakkan 10 Muharram 1447 H, LAZISNU Cilacap turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan Lebaran Yatim dan Difabel yang digelar oleh Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Jumat (4/7/2025) di Aula PLHUT Kankemenag Cilacap dengan mengangkat tema "Satu Kesetaraan, Sejuta Harapan, Meraih Keberkahan”. Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf yang dilaksanakan secara hybrid dari Auditorium H.M. Rasjidi Kemenag RI di Jakarta.
LAZISNU Cilacap bersama lembaga zakat lainnya yang ada di Kabupaten Cilacap, termasuk UPZ Kemenag, Baznas, LAZ Al-Irsyad, LAZ Al-Azhar, Lazismu, Yayasan Rintisan Amal Bunda, LAZ-C, dan LAZ Gerak Sedekah Cilacap (GSC) berkolaborasi dalam aksi nyata kepedulian sosial untuk anak-anak yatim dan difabel.
Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan menjadi momentum berbagi kebahagiaan dan membangun harapan bagi mereka yang selama ini hidup dalam keterbatasan. Melalui program ini, sejumlah 6.666 anak yatim dan difabel menerima bingkisan kasih sayang sebagai bentuk perhatian dan dukungan dari masyarakat melalui lembaga-lembaga zakat.
Kepala Cabang LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi, menyampaikan bahwa partisipasi dalam kegiatan ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan yang diemban LAZISNU untuk membangun masyarakat yang lebih adil dan inklusif.
“Kami hadir tidak hanya untuk menyalurkan amanah umat, tetapi juga untuk memperkuat solidaritas sosial dan memberikan ruang lebih besar kepada adik-adik yatim dan penyandang difabel agar merasa dihargai, dicintai, dan didampingi,” ujar Ahmad Fauzi.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga zakat di Cilacap dalam menghadirkan manfaat yang lebih luas. Sinergi ini menjadi bukti bahwa kekuatan bersama dapat mewujudkan perubahan yang nyata, terutama dalam membela kaum yang selama ini sering terpinggirkan.
Dalam arahannya melalui sambungan daring, Wakil Menteri Agama RI KH. Romo R. Muhammad Syafi’i menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk penguatan kehadiran negara dalam membela kelompok rentan.
“Anak-anak yatim dan difabel bukan sekadar objek penerima bantuan, tetapi subjek perubahan. Mereka harus kita dukung penuh sebagai generasi penerus bangsa,” tegasnya.
Kepala Kankemenag Cilacap, H. Aziz Muslim, juga menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi komitmen terhadap keadilan sosial, kesetaraan, dan kepedulian yang terus diupayakan bersama.
Kehangatan, senyuman, dan semangat para peserta menggambarkan bahwa cinta kasih dan kepedulian bisa menyentuh siapa saja, kapan saja. Melalui kegiatan ini, LAZISNU Cilacap kembali menegaskan komitmennya untuk terus hadir bersama masyarakat, menguatkan nilai-nilai kemanusiaan, dan menjadikan setiap momentum Muharram sebagai ruang untuk menebar keberkahan. (Suryadi)
Berita lainnya