Pelatihan Budidaya Cabai dan Bantuan Bibit untuk KWT Trubus di Desa Adiraja
10 Desember 2024
Cilacap, NU Care
Program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT PLN Indonesia Power UBP Jawa Tengah 2 Adipala bekerja sama dengan NU Care-LAZISNU Cilacap juga menyentuh para petani Desa Adiraja.
Program berupa pelatihan budidaya cabai dan bantuan bibit untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Trubus Desa Adiraja, Kecamatan Adipala, Cilacap, pada Senin (9/12/2024).
"Kegiatan ini bekerja sama dengan NU Care LAZISNU Cilacap, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas anggota KWT Trubus dalam bidang pertanian, khususnya dalam budidaya cabai," kata Kepala Cabang NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi.
Kegiatan dimulai dengan sesi pelatihan mengenai teknik-teknik dasar dalam budidaya cabai, yang mencakup pemilihan bibit unggul, penyiapan lahan, pemupukan, irigasi, hingga teknik pengendalian hama dan cara memanen yang efektif.
"Selain itu, setiap anggota KWT Trubus menerima bantuan bibit cabai yang akan menjadi modal awal untuk memulai usaha pertanian mereka. Pelatihan ini juga mencakup pendampingan teknis berkala guna memastikan penerapan teknik yang tepat dalam budidaya cabai," ungkapnya.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota KWT Trubus, mendorong peningkatan produktivitas pertanian, serta memberdayakan ekonomi keluarga dan masyarakat desa.
Melalui budidaya cabai yang lebih efisien, diharapkan dapat tercipta ketahanan pangan dan peluang ekonomi baru bagi anggota kelompok.
"Program ini juga bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan pekarangan dan meningkatkan kemandirian KWT Trubus dalam menjalankan usaha tani secara berkelanjutan," sebut Fauzi.
Fauzi juga mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya program pemberdayaan ini.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif PT PLN Indonesia Power UBP Jawa Tengah 2 Adipala atas kepercayaan yang diberikan kepada NU Care-LAZISNU Cilacap. Program ini menjadi langkah strategis dalam memberdayakan perempuan tani untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga dan ketahanan pangan," ujarnya.
Program CSR ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang berupa peningkatan hasil pertanian dan kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa Adiraja. Keberhasilan program ini juga memperlihatkan sinergi antara sektor usaha dan organisasi keagamaan dalam mendukung pembangunan ekonomi lokal.
Kontributor: Naeli Rokhmah
Editor: Kendi Setiawan
Berita lainnya