LAZISNU PCNU Boyolali Study Banding Pelajari Manajemen Pengelolaan KOIN NU di LAZISNU PCNU Cilacap
08 Mei 2025
Dalam upaya meningkatkan efektivitas dan profesionalisme pengelolaan dana umat, Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Boyolali melakukan kunjungan study banding ke LAZISNU PCNU Kabupaten Cilacap pada Rabu (7/5). Kunjungan ini difokuskan untuk mempelajari sistem manajemen pengelolaan program KOIN NU (Kotak Infak Nahdlatul Ulama) yang telah terbukti sukses diterapkan di Cilacap.
Rombongan dari Boyolali dipimpin langsung oleh Ketua PCNU Boyolali, KH. Iqbal Mulyanto, S.Ag., dan diterima dengan hangat oleh jajaran PCNU Cilacap di kantor sekretariat PCNU 2 Kabupaten Cilacap.
Dalam sambutannya, KH. Iqbal Mulyanto, S.Ag. menyampaikan tujuan utama dari kegiatan ini.
"Kami ingin belajar secara langsung dari sahabat-sahabat di Cilacap yang sudah berhasil menjalankan program KOIN NU dengan sistematis dan profesional. Kami yakin, dengan meniru praktik terbaik dari Cilacap, pengelolaan KOIN NU di Boyolali dapat berkembang lebih optimal dan memberi manfaat lebih besar untuk umat," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Cilacap, H. Paiman Sahlan, S.Ag, M.Pd. mengungkapkan apresiasi dan rasa bangganya atas kunjungan tersebut.
"Kami merasa terhormat menerima kunjungan dari PCNU Boyolali. Ini menjadi bukti bahwa sinergi antar cabang NU sangat penting untuk memperkuat gerakan ekonomi keummatan melalui zakat, infak, dan sedekah. Semoga apa yang kami bagikan hari ini bisa menjadi inspirasi bagi sahabat-sahabat di Boyolali," tuturnya.
Dalam sesi diskusi dan sharing, tim LAZISNU Cilacap memaparkan secara rinci sistem pelaporan, distribusi, serta strategi penguatan partisipasi warga NU melalui program KOIN. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dan foto bersama sebagai simbol ukhuwah dan semangat kolaborasi antar PCNU.
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antar cabang NU dalam mengelola potensi zakat dan infak secara produktif dan akuntabel.
Kontributor : Suryadi
Berita lainnya