back button

Bantuan Bibit Bawang Merah untuk Pe...

Main Picture

Bantuan Bibit Bawang Merah untuk Petani Milenial di Desa Bunton Adipala

jam

09 Desember 2024

Cilacap, NU Care
NU Care-LAZISNU Cilacap bekerja sama dengan PT PLN Indonesia Power UBP Jateng 2 Adipala dalam Program CSR Pemberdayaan Masyarakat dengan menyalurkan bantuan pemberian bibit bawang merah dan teknologi perangkap hama bagi petani milenial.

Serah terima bibit bawang merah berlangsung di Desa Bunton Kecamatan Adipala pada Sabtu (7/12/2024). Adapun penerima manfaat adalah petani milenial Desa Bunton Kecamatan Adipala

Kepala Cabang NU Care-LAZISNU Cilacap Ahmad Fauzi mengatakan bahwa program ini bertujuan sebagai pemberdayaan masyarakat melalui bantuan bibit bawang merah dan teknologi perangkap hama bagi petani milenial di Desa Bunton, Kecamatan Adipala.

"Alhamdulillah LAZISNU Cilacap dan Indonesia Power kembali menjalin kerjasama dalam program CSR Ketahanan dan Produktivitas Pertanian dengan membantu petani milenial dalam meningkatkan hasil pertanian bawang merah melalui penggunaan bibit unggul dan teknologi pengelolaan hama yang lebih efektif dan ramah lingkungan," kata Fauzi.

Fauzi mengatakan program ini bertujuan mendorong inovasi dan modernisasi pertanian dengan memperkenalkan teknologi pertanian modern yang mendukung pengelolaan sumber daya secara efisien dan berkelanjutan.

Adapun komponen utama program meliputi Pemberian Bibit Bawang Merah Berkualitas, Introduksi Teknologi Perangkap Hama, Pelatihan dan Pendampingan Teknis, Pendekatan Pemberdayaan Berbasis Komunitas dan Fokus pada Pemberdayaan Petani Milenial.

"Dari sini diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan petani milenial. Selain itu juga akan memberikan solusi praktis untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan ekonomi petani milenial melalui pertanian produktif,” katanya.

Lebih lanjut, program ini akan memberdayakan generasi muda di sektor pertanian dengan membina petani muda untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan sektor pertanian, sekaligus mengatasi tantangan regenerasi petani.

Ke depan, program ini diharapkan membangun keberlanjutan ekosistem pertanian dengan mendorong praktik-praktik pertanian yang berkelanjutan melalui penggunaan teknologi perangkap hama yang ramah lingkungan, sehingga mendukung pelestarian lingkungan sekitar.

"Melalui program ini, diharapkan masyarakat Desa Bunton, khususnya petani milenial, dapat mandiri, berdaya saing, dan lebih tangguh menghadapi tantangan di sektor pertanian," tandas Fauzi.

Kontributor: Naeli Rokhmah
Editor: Kendi Setiawan

Bagikan Berita Ini