back button

Bangkit dari Musibah Kebakaran, Ibu...

Main Picture

Bangkit dari Musibah Kebakaran, Ibu Rasih Kini Mandiri Melalui Bantuan Usaha Laundry dari LAZISNU Cilacap

jam

03 Juni 2025

Musibah tak pernah bisa ditebak. Itulah yang dialami Ibu Rasih, seorang janda dengan tiga orang anak yang tinggal di wilayah Cilacap Selatan. Beberapa bulan lalu, rumah tempat tinggalnya ludes dilalap api. Tak hanya kehilangan tempat tinggal, ia juga kehilangan seluruh peralatan dan sumber penghidupan yang dimilikinya.

Sebelum musibah itu terjadi, Ibu Rasih bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Namun, setelah rumahnya terbakar, hidupnya semakin berat. Ia harus memulai semuanya dari nol, sambil tetap menghidupi ketiga anaknya seorang diri.

Harapan mulai tumbuh kembali ketika Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Cilacap melalui UPZIS MWCNU Cilacap Selatan memberikan bantuan melalui program Ekonomi Mandiri. Melalui program tersebut, Ibu Rasih dibantu untuk memulai usaha laundry rumahan.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas bantuan ini. Dulu saya sempat putus asa, tapi sekarang saya punya semangat lagi untuk hidup dan bisa menghidupi anak-anak saya sendiri,” ujar Ibu Rasih dengan mata berkaca-kaca.

Program Ekonomi Mandiri ini merupakan salah satu bentuk kepedulian LAZISNU terhadap masyarakat kecil yang ingin bangkit secara ekonomi. Bantuan ini tidak hanya berupa modal usaha yang diwujudkan melalui program KOIN NU saja, tetapi juga pendampingan agar usaha bisa berjalan secara berkelanjutan.

Ketua UPZIS MWCNU Cilacap Selatan, Bapak Taufik Ari Prasetyo, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat secara nyata.

“Kami melalui KOIN NU ingin hadir tidak hanya saat ada musibah, tetapi juga membantu mereka bangkit dan mandiri. Ibu Rasih adalah contoh nyata bagaimana semangat dan kerja keras, jika didukung dengan bantuan yang tepat, bisa mengubah hidup seseorang,” jelasnya.

Kini, usaha laundry milik Ibu Rasih mulai berkembang. Ia menerima cucian dari warga sekitar dan mulai dikenal di lingkungannya. Bantuan ini bukan hanya tentang ekonomi, tapi juga tentang harapan baru bagi seorang ibu yang gigih berjuang demi masa depan anak-anaknya. (Suryadi)

Bagikan Berita Ini